Piston Speed = 2 x stroke x RPM / 60
Angka
2 adalah 2 kali pergerakan piston di dalam silinder dalam 1 kali putaran mesin (360 derajat putaran as kruk), yaitu 1 kali turun + 1 kali naik.
Stroke adalah panjang langkah piston dari TMA sampai ke TMB, atau sebaliknya.
RPM adalah putaran mesin tertinggi (RPM adalah satuan untuk putaran mesin).
Angka
60 adalah hasil pengkorversian satuan waktu (menit) dalam RPM menjadi satuan waktu (detik) dalam piston speed (1menit = 60 detik)
Untuk menghitungnya bisa kita ambil contoh sebuah mesin dengan stroke 50mm dan putaran mesin tertingginya 10.000 RPM.
Sebelum memasukan nilai ke dalam rumus, satuan panjang stroke diubah dulu dari milimeter ke meter, karena satuan piston speed adalah meter/detik, bukan milimeter/detik, (50mm bila dikonversikan ke dalam meter = 0,050m)
Piston Speed = 2 x 0,050 x 10000 / 60
Piston Speed = 16,6 meter/detik
Jadi kecepatan pergerakan piston di dalam silinder adalah 16,6 meter/detik pada putaran mesin tertingginya, yaitu 10.000 RPM.
Semoga informasi sederhana ini bisa bermanfaat.
Maju terus Otomotif Indonesia.