KULON POM SPEED

Blog tentang korek mesin motor harian

Home » Tekhnik » Mesin Bensin 4 Langkah

Mesin Bensin 4 Langkah

Unknown
Monday, November 3, 2014
        Mesin bensin 4 langkah adalah salah satu jenis mesin kalor, yaitu mesin yang mengubah sumber energi menjadi energi panas/kalor yang digunakan sebagai tenaga penggerak.
Melalui proses pembakaran yang menjadi sumber energi adalah energi kimia dari campuran udara dan bahan bakar (bensin atau sejenis).
Pada saat mesin bekerja, energi potensial kimia dari campuran udara dan bahan bakar diubah menjadi energi panas untuk mendorong piston bergerak dari TMA menuju TMB pada saat langkah usaha. Gerakan linier (naik-turun) piston akan diubah poros engkol/as kruk menjadi gerak putar, gerakan poros engkol lah yang digunakan untuk menggerakan kendaraan.
       Mesin bensin 4 langkah termasuk kategori mesin pembakaran dalam (Internal combustion engine), karena proses pembakaran terjadi di dalam mesin. Mesin ini menghasilkan sebuah tenaga dengan cara melakukan 4 langkah kerja yang sering disebut “Siklus Otto” (diambil dari nama penemunya Nikolaus August Otto. 4 langkah tersebut meliputi, Langkah hisap, Langkah kompresi, Langkah usaha dan Langkah buang.


Siklus 4 langkah
       Siklus diawali dengan langkah hisap, piston bergerak turun dari TMA menuju TMB, untuk menghisap campuran udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder, klep intake membuka.
Langkah kompresi, setelah piston sampai di TMB, piston kembali bergerak menuju TMA karena pengaruh energi kinetik yang tersimpan pada bandul as kruk, klep intake dan klep exhaust menutup, yang mengakibatkan tekanan dan suhu udara di dalam silinder meningkat, dan sesaat sebelum piston mencapai TMA, Busi memercikan api untuk menyalakan campuran udara dan bahan bakar agar campuran tersebut terbakar setelah mencapai TMA dan terciptalah ledakan yang mendorong piston turun ke TMB untuk memutar as kruk (momen ini yang disebut Langkah usaha).
Setelah piston sampai di TMB, bandul as kruk kembali memainkan perannya untuk menggerakan piston naik ke TMA dan melakukan Langkah buang, klep exhaust membuka untuk membuang gas hasil pembakaran.
Overlap terjadi pada saat piston berada di TMA, kedua klep sedikit terbuka pada saat bersamaan, klep exhaust hampir menyelesaikan tugasnya dan klep intake sudah sedikit terbuka untuk memulai siklus berikutnya. Overlap berguna untuk pembilasan ruang bakar dan mendinginkan suhu ruang bakar. Selain itu overlap juga digunakan untuk membantu proses langkah hisap, dengan memanfaatkan kevakuman di dalam port exhaust.
Langkah Hisap





Langkah Kompresi




Langkah Usaha/Tenaga













Langkah Buang






















Overlap

























Semoga informasi sederhana ini bisa bermanfaat.

Maju terus Otomotif Indonesia.
Tweet


0 Response to "Mesin Bensin 4 Langkah"

← Newer Post Older Post → Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)