Berikut ini akan saya paparkan cara meningkatkan performa Satria FU 150 untuk harian. Bore up Satria FU 165cc.
Metode bore up kali ini menggunakan piston Honda Tiger oversize 200 (65,5mm).
Berkat perkawinan diameter piston Tiger os 200 dengan stroke std Satria FU sepanjang 48,8 mm maka akan menggelembungkan volume silinder menjadi 164,3 cc (dibulatkan menjadi 165cc).
Langkah pertama adalah berkunjung ke toko sparepart motor untuk membeli piston Tiger os 200, kalo di kampung saya merk NP* seharga 150an ribu. Setelah mesin kita bongkar akan kita ketahui bahwa ternyata pen piston std Satria FU lebih besar 1mm dari pen piston Honda Tiger. Ini akan membuat kita mengeluarkan dana lebih (25ribu kalo di kampung saya) untuk membuatkan "bos pen piston", agar piston Tiger bisa mantap nangkring di conrod Satria FU. Bahan untuk membuat bos pen piston dari pen piston std Satria FU. Selain itu kita juga wajib mengganti boring/liner silinder std dengan liner silinder Honda Tiger, soalnya boring/liner Satria FU gak bisa dikolter. Katanya sih karena boring/liner Satria FU berjenis Diasil Cylinder (berbahan campuran Aluminium dan Silicon) bukan baja seperti pada umumnya boring/liner konvensional. Diameter lubang crankcase std masih terlalu muat untuk ditanami boring/liner Honda Tiger (gak perlu diperbesar). Atap piston gak perlu dipapas, cukup dibuatin 4 buah coakan klep sesuai posisi coakan klep di piston std Satria FU
Untuk meningkatkan Efisiensi Volumetriknya, porting intake kita perbesar diameternya menjadi 28mm setelah pertemuan ke kedua lorong. sedangkan porting exhaust kita perbesar masing-masing lorong sebanyak 1mm dan menggeser bibir porting ke atas sebanyak 4mm.
|
Porting Intake Satria FU |
|
Porting Exhaust Satria FU |
Kemudian noken as kita babat bokongnya sebanyak 1mm dengan durasi kita tetapkan dikisaran 250 derajat. LSA dikisaran 102 derajat.
Perkara Shimner kita bisa bikin sendiri dari bahan baut baja sesuai ketebalan yang dibutuhkan.
Pengabut bahan bakar alias Karburator kita ganti dengan tipe PWK yang berventuri sebesar 26 mm.
Ukuran Karburatornya jangan lebih besar dari 26 mm, soalnya kalo
kebesaran, puncak tenaga akan bergeser ke putaran yang terlalu tinggi
dan nafas motor jadi terlalu panjang.
Leher knalpot standarnya
kita ganti dengan leher knalpot yang mempunyai diameter dalam sebesar
28mm pada kepala leher yang menghubung ke head, kemudian semakin
membesar menjadi
30mm dan terus membesar sampai ujung yang menghubung ke silencer
diameternya dibikin menjadi 45mm . Leher knalpot yang lebih besar akan
membuat proses pembuangan gas
hasil pembakaran menjadi lebih baik, namun bukan berarti semakin
besar semakin bagus, soalnya yang besar belum tentu enak....hehehe.
Setelah ruang bakar menghasilkan tenaga yang lebih besar dari
standardnya, maka bagian kopling yang berguna untuk menyalurkan atau
memutus tenaga ke roda belakang juga wajib di-upgrade kemampuannya, agar
penyaluran tenaga lebih maksimal. Bagian ini cukup kita ganti per kopling standarnya dengan per kopling racing. terserah mau pake merk apa..hehe yang penting responsif..
Supaya mesin lebih awet dipake harian, CDI standardnya yang dibekali limiter sebaiknya
jangan diganti dengan CDI unlimiter. Bijaksanalah menjaga RPM, karena
semakin tinggi RPM maka semakin besar resiko keausan komponen-komponen
di dalam mesin..
Demikianlah racikan sederhana untuk meningkatkan performa Suzuki Satria FU yang bisa saya bagikan...
Semoga bermanfaat
Maju terus Otomotif Indonesia
Baca juga
Cara bobok knalpot standar bersuara ramah