V = phi x Bore x Bore x Stroke
V = Volume silinder
phi = 0,785
Bore = Diameter silinder/piston
Stroke = Panjang langkah dari TMB ke TMA
Sebelum memasukkan nilai persamaan ke dalam rumus, kita harus mengganti satuan milimeter menjadi centimeter karena satuan volume silinder mesin memakai cm3 bukan mm3
Contoh, menghitung volume silinder Yamaha Jupiter z
diketahui ; Bore = 51mm
Stroke = 54mm
maka satuan milimeter kita konversikan ke centimeter;
Bore = 5,1cm
Stroke = 5,4cm
Rumus ; V= 0.785 x 5,1 x 5,1 x 5,4
V= 110.2 cm3
dibulatkan menjadi 110 cm3/ 110 cc
Semoga postingan saya ini bermanfaat,
Maju terus Otomotif Indonesia