Langsung aja ya, soalnya lagi males basa-basi hehe.
Di bawah ini ulasan sederhana cara korek Supra X 125 bore up minimalis dengan dana yang juga minimalis. Yang punya Honda Karisma atau Honda Kirana juga boleh ikut.
Bore Up
Diameter piston dinaikin dikit aja dari standarnya yang cuman 52.4mm kita bikin jadi 53mm pake piston Jupiter z os 200. Lumayan lah meskipun cuma nambah dikit volume silindernya jadi 127,6 cc, tapi piston Jupi punya beberapa keunggulan dibanding piston standar Supra 125. antara lain,
1 Atap flat (datar) piston Jupi bisa kita gunakan untuk menaikan rasio kompresi. Bahan bakar masih bisa hijrah ke pertalite.
2 Bobot piston Jupi lebih enteng dari pada piston standar Supra 125, membuat beban mekanis ketika piston bergerak menjadi berkurang.
3 Piston Jupi lebih pendek dibanding piston standar Supra 125, membantu memperkecil bidang gesek, antara dinding piston dengan dinding silinder.
Pemasangan gampang banget, tinggal bawa aja blok sekalian piston baru ke tukang bubut untuk dikorter. gak perlu ganti boring/liner.
Noken As
Sembari menunggu tukang bubut ngerjain tugasnya, kita bisa menggarap noken as nya biar tenaga lebih hot lagi. Kita mulai dengan memapas bokong noken as sebanyak 1mm, dengan durasi kita patok sebesar 250an derajat. Intake buka di 22 derajat sebelum TMA dan menutup 48 derajat setelah TMB. Exhaust buka di 47 derajat sebelum TMB dan menutup 23 derajat setelah TMA. Overlap setinggi 2,5 mm.
Porting-Polish
Porting Intake cukup digedein diameter sitting klepnya sampai 21mm. Area kiri-kanan bos klep, lorong sampai bibir porting biarin aja standar, supaya kadar bahan bakar yang dibutuhkan untuk mengidealkan perbandingan campuran (AFR) gak terlalu jauh berbeda sama standarnya.
Intake manifod bisa diganti pake Intake manifold variasi Honda Grand yang miring ke samping, kalo yang lurus ke depan karbunya bisa mentok rangka. Desain Intake manifold Honda Grand lebih minim lekukan, sehingga hambatan flow dari karburator menuju ruang bakar lebih kecil dibanding Intake manifold yang banyak lekukan seperti manifold standar Supra 125.
Sedangkan Porting Exhaust diameter sitting klepnya diperbesar sampai 85% dari diameter klep, area
belakang sitting sampai kiri-kanan bos klep 90% dari diameter klep,
lorong sampai ujung bibir porting 100% dari diameter klep. Dinding
lorong porting wajib dipoles sampai licin, supaya karbon hasil
pembakaran tidak mudah menempel.
Ganti Per Kopling
Untuk memaksimalkan penyaluran tenaga, per kopling standarnya bisa diganti dengan per kopling smash, tapi harus
dipotong dulu agar panjangnya sama dengan per kopling standarnya. pasang 3 biji aja, yang lainnya pake standarnya, supaya karet house kopling gak cepet kendor.. atau kalo gak mau ribet,
beli aja per kopling racing Supra 125.
Terakhir tinggal setting/jetting karburator untuk menyesuaikan AFR dengan kebutuhan di dalam ruang bakar.
Demikianlah sedikit resep korek harian yang bisa saya bagikan, semoga bermanfaat.
Maju terus Otomotif Indonesia.
Baca juga
Cara bobok knalpot standar bersuara ramah